Strategi pemasaran pembiayaan musyarakah mutanaqishah pada PT. Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua

Penelitian ini dilatar belakangi karena terjadinya penurunan pembiayaan musyarakah mutanaqishah mulai tahun 2015-2020 pada PT. Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua. Sehingga adapun tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran pembiayaan musyarakah mutanaqishah dengan menggunakan analisis SWOT, mengetahui apa saja faktor yang menjadi kurangnya minat nasabah dalam pembiayaan musyarakah mutanaqishah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembahasan tentang Pengertian musyarakah mutanaqishah, landasan hukum musyarakah mutanaqishah, keunggulan dan kelemahan musyarakah mutanaqishah, ketentuan akad musyarakah mutanaqishah, pengertian pembiayaan, pengertian strategi pemasaran, analisis SWOT, hubungan strategi pemasaran dengan analisis SWOT. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah karyawan bank dan nasabah yang berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Kemudian pengecekan keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dalam pembiayaan musyarakah mutanaqishah. Strategi pemasaran menggunakan bauran marketing mix yaitu produk, price, place, promotion, people, dan proses. Berdasarkan Analisis SWOT PT. Bank Syariah Indonesia KCP Gunung Tua diperoleh beberapa formulasi alternatif strategi dalam pemasaran produk pembiayaan musyarakah mutanaqishah yaitu Strategi SO: Mempertahankan kualitas produk, meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan respon yang cepat kepada nasabah, menjalin hubungan yang lebih baik kepada masyarakat. Strategi ST: Berkurangnya pendapatan bank syariah atas margin sewa yang dibebankan pada aset yang menjadi objek akad. Cicilan di tahun-tahun pertama akan terasa begitu membebankan bagi nasabah, namun tahun-tahun berikutnya akan terasa ringan. Dan biaya yang timbul pada akad, sepenuhnya dibebankan kepada nasabah. WO: musyarakah mutanaqishah adalah bentuk inovasi produk perbankan syariah. Dan perkembangan investasi properti di Indonesia. Strategi WT: Proses pelaksanaan pembiayaan musyarakah mutanaqishah yang dilakukan dengan cara mengangsur setiap bulan akan terkena risiko kredit