PENGARUH KOMBINASI KUNYIT DAN ASAM FORMAT TERHADAP FCR, PERTUMBUHAN, DAN KELANGSUNGAN HIDUP UDANG VANNAMEI (LITOPAENEUS VANNAMEI) YANG DIPELIHARA PADA SALINITAS BERBEDA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kunyit dan asam format pada salinitas berbeda terhadap pertumbuhan, konversi pakan dan kelangsungan hidup udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 taraf yakni perlakuan A = salinitas 5 Ppt asam format, Perlakuan B = salinitas 20 Ppt asam format, Perlakuan C = salinitas 35 Ppt asam format, Perlakuan D = salinitas 5 Ppt asam format + kunyit, Perlakuan E salinitas 20 Ppt asam format + kunyit, dan Perlakuan F salinitas 35 Ppt asam format + kunyit. Tiap perlakuan terdiri atas 6 pengulangan. Setiap pengulangan dilakukan dengan mengisi 50 liter air laut dan 30 ekor udang vannamei dengan berat rata-rata +0,3 gr. Pakan yang diberi yakni pakan dengan protein 37%. Jumlah pakan yang berikan 8% dari bobot udang, pemberian dilakukan 4 kali dalam sehari. Pemeliharaan dilakukan selama 42 hari. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa penambahan asam format dan kunyit berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan relative dan konsentrasi pakan udang vannamei (P>0,05). Nilai kelangsungan hidup pada perlakuan A adalah 95%, perlakuan B 96%, perlakuan C 96% dan D 93%, perlakuan E 98%, perlakuan 97%. Nilai pertumbuhan relatif pada perlakuan A 150,73%, perlakuan B 304,46%, perlakuan C 318,66%, perlakuan D 183,83%, perlakuan E 332,63%, Perlakuan F 330,67%. Nilai konsentrasi pakan perlakuan A 4,14, perlakuan B 2,35, perlakuan C 2,47, perlakuan D 3,72, dimana perlakuan E 2,27, dan perlakuan F 2,15 memiliki nilai yang lebih baik