PERAMALAN JUMLAH POPULASI TERNAK KAMBING BETINA DI KECAMATANRNDARUL IMARAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MATRIKS LESLIE

Daerah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) merupakan salah satu wilayah yang sangat potensial untuk menjadi pusat pengembangan peternakan mengingat kondisi alam yang sangat mendukung dan tersedianya cukup lahan untuk penanaman rumput unggul bagi makanan ternak besar. Peningkatan populasi dan kualitas ternak di NAD dibutuhkan untuk mengimbangi tingkat pemotongan atau konsumsi ternak yang terus meningkat setiap tahunnya. Untuk itu diperlukan suatu model perhitungan yang dapat menggambarkan jumlah perkembangan suatu populasi ternak. Salah satu model yang lazim mengenai pertumbuhan populasi yang digunakan oleh para ahli kependudukan adalah model yang dinamakan "model Leslie". Dalam penulisan skripsi ini, dengan menggunakan model tersebut dilakukan suatu perarnalan jumlah populasi ternak kambing betina di salah satu Kecamatan di Wilayah NAD, yaitu di Kecamatan Darul Imarah periode 2007-2012. Dari penyelesaian tersebut diperoleh hasil jumlah populasi ternak kambingbetina di Kecamatan Darul lmarah pada tahun 2007 adalah sebanyak 888 ekor, tahun 2008 dan tahun 2009 sebanyak 885 ekor, tahun 20 I0 dan 20 II sebanyak 888 ekor dan untuk tahun 2012 sebanyak 890 ekor. Kata kunci: rnatriks Leslie, populasi ternak