PREDIKTOR INTENSI MEROKOK PADA REMAJA DI KOTA BANDA ACEH

Salah satu permasalahan yang dialami oleh remaja adalah tingginya perilaku merokok yang dapat memicu dampak negatif baik dari segi fisik maupun psikologis. Intensi merokok menjadi salah satu anteseden langsung terhadap munculnya perilaku merokok. Intensi merokok pada remaja dapat diprediksi karena faktor sosial seperti pengawasan orang tua dan tekanan teman sebaya serta dari faktor lingkungan yang lebih luas seperti keterpaparan media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediktor yang berkontribusi secara signifikan antara pengawasan orang tua, tekanan teman sebaya, dan keterpaparan media terhadap intensi merokok pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan jumlah sampel sebanyak 161 remaja laki-laki dan perempuan di Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Intensi Merokok, Parental Monitoring Scales, Smoking Peer-Pressure Scale, dan Instrumen Keterpaparan Media. Hasil analisis Multiple Regression Analysis menunjukkan bahwa prediktor yang berkontribusi signifikan terhadap intensi merokok adalah pengawasan orang tua yang bersumber dari parental control (b=-0,249), tekanan teman sebaya baik yang mendukung (b=0,292) maupun menentang (b=-0,160) perilaku merokok, sedangkan proporsi varians ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 21,2% (R2=0,212). Implikasi dari penelitian ini pentingnya lingkungan teman sebaya yang positif serta pengawasan orang tua sebagai faktor protektif dari risiko perilaku merokok remaja.Kata kunci: Intensi merokok, pengawasan orang tua, tekanan teman sebaya, keterpaparan media, remaja