Optimasi Dosis Nitrogen untuk Meningkatkan Produktivitas Padi Hibrida (Oryza sativa L.) Indonesia

Beras merupakan komoditas pangan utama sangat mempengaruhi ketahanan pangan di Indonesia. Ketersediaan stok beras yang dapat disediakan secara nasional adalah salah satu faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan. Konsumsi beras nasional per kapita pada tahun 2019 sendiri mencapai angka rata-rata 111,58 kg per kapita per tahun. Para petani di Indonesia jarang yang memakai padi varietas hibrida untuk dibudidayakan meskipun padi hibrida memiliki hasil yang lebih tinggi dibanding padi varietas inbrida dikarenakan beberapa kendala. Penggunaan padi varietas hibrida terbukti dapat meningkatkan hasil produktivitas. Upaya peningkatan tersebut harus diimbangi dengan cara budidaya yang tepat, salah satunya dengan pemberian pupuk N. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengkaji pengaruh dosis N terhadap variabel pertumbuhan dan hasil pada tanaman padi hibrida. Penelitian dilaksanakan di Experimental farm Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan Laboratorium Agrohorti Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2021 sampai Juni 2021. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 faktor percobaan. Faktor pertama adalah 3 varietas padi hibrida yaitu V0 (Mapan P-05), V1 (Intani 602) dan V2 (SL-8SHS). Faktor kedua adalah 3 dosis pupuk N yaitu N0 (0 kg/ha), N1 (100 kg/ha) dan N3 (200 kg/ha). Kombinasi perlakuan tersebut menghasilkan 9 kombinasi perlakuan, kemudian setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan, sehingga terdapat 27 petak percobaan. Ukuran petak percobaan menggunakan 4m x 4m dengan jarak tanam 25cm x 25cm. Variabel yang diamati meliputi bobot kering akar, rasio tajuk akar, tinggi tanaman, jumlah anakan, luas daun, klorofil daun, kehijauan daun bendera, panjang malai, jumlah anakan produktif, bobot 1000 butir, persentase gabah isi, dan produksi gabah per-hektar. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan apabila hasilnya beda nyata dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa varietas padi hibrida yang digunakan responsif terhadap pemberian dosis pupuk N pada variabel pertumbuhan dan hasil tanaman serta interaksi antara varietas padi hibrida dengan pemberian dosis pupuk N menunjukkan respon yang berbeda. Hasil tertinggi pada penelitian ini terdapat pada varietas SL-8SHS dengan dosis N 100 kg/ha