PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEER TUTOR DAN EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

The present study aims to identify the implementation of a peer-tutor method and self-efficacy towards the students’ mathematics learning outcomes. This experimental study involved two classes (each consisting of 35 students) as the research sample, which were extracted by a simple random sampling technique. Moreover, the data were analyzed by descriptive analysis, two-way ANOVA, and Tukey test. The study involved variables as follows: the peer tutor method was the experiment variable, the lecture method was the control variable, and the moderator variable was the self-efficacy indicator that was analyzed using instruments of learning outcomes test and questionnaire. The results reveal that: a) the learning outcomes of experiment class (peer tutor method) is higher than control class (lecture method); b) there is an interaction between the learning method and self-efficacy towards the learning outcomes; c) students with higher self-efficacy have higher learning results when taught by peer-tutor method compared to those who were taught by lecture method; d) for those with lower self-efficacy, both peer-tutor and lecture method generate similar learning results; e) for subjects like mathematics, peer-tutor method is suggested.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Tutor Sebaya dan efikasi diri terhadap hasil belajar matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan sampel dua Kelas, dengan masing-masing berjumlah 35 orang siswa. Sampel penelitian diambil secara acak sederhana, dan data dianalisis dengan analisis deskriptif, anava dua jalur dan uji Tukey. Variabel penelitian yang digunakan adalah metode tutor sebaya sebagai variabel eksperimen, sedangkan metode ceramah sebagai variabel kontrol, dan sebagai variabel moderatornya adalah efikasi diri, instrumen penelitian menggunakan instrument tes hasil belajar dan kuesioner (efikasi diri). Hasil penelitian menunjukkan  : a) hasil belajar matematika siswa yang menggunakan   metode tutor sebaya  lebih tinggi dari pada yang menggunakan metode  ceramah; b) terdapat  interaksi antara metode pembelajaran dan efikasi diri  terhadap hasil belajar  matematika; c) untuk siswa yang mempunyai efikasi diri tinggi, hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode tutor sebaya lebih tinggi dari pada yang menggunakan metode ceramah; d) untuk siswa yang mempunyai efikasi diri rendah, hasil belajar matematika  siswa yang menggunakan metode tutor sebaya “sama” dengan yang menggunakan metode ceramah; e) untuk pelajaran seperti matematika disarankan tidak lagi menggunakan metode ceramah lag