HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTE CEUREUMEN KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2020

Puskesmas Pante Ceureumen dalam tiga tahun terakhir terus mengalami kenaikan yaitu pada tahun 2018 terdapat 156 kasus (57,1 %) dari 273 balita, meningkat pada tahun 2019 menjadi 324 kasus (76,05 %) dari 426 balita, kemudian tahun 2020 per bulan September kasus diare pada balita berjumlah 176 kasus (60,2 %). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan rancangan penelitian cross section. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 1-4 tahun berjumlah 292 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dan rumus Slovin sehingga besar perolehan sampel berjumlah 74 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis uji chi-square. Hasil penelitian ini diketahui bahwa perilaku membersihkan botol susu/dot (P.Value = 0,005 dan RP = 4,615); perilaku mencuci tangan (P.Value = 0,002 dan RP = 5,367); perilaku menyajikan makanan (P.Value = 0,004 dan RP = 4,614); dan perilaku menyediakan air minum (P.Value = 0,002 dan RP = 5,250). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan antara perilaku membersihkan botol susu, mencuci tangan, menyajikan makanan dan menyediakan air bersih dengan kejadian diare pada balita. Disarankan kepada ibu balita agar membiasakan diri untuk membersihkan botol susu/dot membiasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum menyajikan makanan kepada balita dan meyediakan air minum untuk balita yang kebersihannya diperhatikan ibu balita. Kata Kunci: Perilaku, Ibu, Balita, Kejadian Diar