MODEL OLAHRAGA KEBUGARAN JASMANI DI MASA PENDEMI COVID-19

This study aims to find out (1) whether exercise affects physical fitness in the future; (2) whether the pattern of exercise before the emigrant period affects physical fitness after the period of emigrant; (3) whether socioeconomics affect physical fitness in the future of emigrants; (4) whether the educational background affects physical fitness in the future of the emigrant. The formulation of the problem in research is: (1) whether regular exercise can maintain physical fitness in the future; (2) whether the pattern of exercise before the period of emigrant affects physical fitness; (3) whether socioeconomics affect physical fitness;(4) whether the educational background affects physical fitness. This research uses descriptive research methods that use survey research methods. This study takes the population from the public, because this coronavirus does not see the age affected, meets the classification of the characteristics to be studied, namely having a lifespan in the phase (15-63 years).Based on the results of research and previous discussions of models by physical fitness traders during the Covid-19 pandemic, it is known that good results with a percentage of 30%, in the moderate category by 33%, in the category of less than 33% and in the category of very good 3%. Based on these results can be interpreted pandemic circumstances have an impact on a person's physical fitness assessed from his physical activity. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah olahraga mempengaruhi kebugaran jasmani dimasa pendemi; (2) apakah pola olahraga sebelum masa pendemi mempengaruhi kebugaran jasmani setelah masa pendemi; (3) apakah sosial ekonomi mempengaruhi kebugaran jasmani dimasa pendemi; (4) apakah latar belakang pendidikan mempengaruhi kebugaran jasmani dimasa pendemi. Rumusan masalah dalam peneilitian yaitu: (1) apakah olahraga dengan teratur bisa menjaga kebugaran jasmani di masa pendemi; (2) apakah pola olahraga sebelum masa pendemi mempengaruhi kebugaran jasmani; (3) apakan sosial ekonomi mempengaruhi kebugaran jasmani; (4) apakah latar belakang pendidikan mempengaruhi kebugaran jasmani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang menggunakan metode penelitian survei. Penelitian ini mengambil populasi dari masyarakat, dikarenakan corona virus ini tidak melihat usia terdampak, memenuhi klasifikasi dari karakteristik yang akan diteliti yaitu memiliki umur pada fase (15-63 tahun).Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya model olehraga kebugaran jasmani dimasa pandemic Covid-19 di ketahui bahwa hasil baik dengan presentase sebesar 30%, pada kategori sedang sebesar 33%, pada kategori kurang 33% dan pada kategori sangat baik 3%. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan keadaan pandemic memiliki dampak terhadap kebugaran jasmani seseorang dinilai dari aktifitas fisiknya