FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI INDUSTRI MEBEL BAMBU TAHUN 2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi kerajinan mebel bambu di Dusun sendari, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data tentang bahan baku, tenaga kerja, tingkat pendidikan, dan jumlah produksi pengrajin. Sedangkan data sekunder berupa data tentang gambaran umum lokasi penelitian yang diperoleh dari Kantor Desa Tirtoadi. Metode pengolahan data dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Analisis data membahas pengaruh variabel bahan baku, tenaga kerja, dan tingkat pendidikan terhadap produksi pengrajin. Pembahasan di mulai dari uji Mckinnon White and Davidson (MWD) untuk memnentukan persamaan regresi yang akan di gunakan, selanjutnya dilakukan pembahasan hasil pengujian terhadap asumsi klasik yang meliputi pengujian heteroskedastisitas dan multikolinearitas. Kemudian di lakukan pengujian statistik yang meliputi uji-t, uji-f, dan adjusted-R" Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Eviews 3.0 Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah variabel bahan baku berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi pengrajin, variabel tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi pengrajin. Sedangkan variabel tingkat pendidikan tidak signifikan, hal ini berarti tidak ada perbedaan antara kelompok D 1 (pengrajin berpendidikan SLTP atau berpendidikan di atas SLTP) dengan Do(pengrajin berpendidikan SD atau tidak sekolah)