TUDI TEORITIK HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR DENGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA TURUNAN MYRICETIN

Flavonoid termasuk senyawa fenolik alam yang berpotensi sebagai antioksidan dan mempunyai bioaktifitas sebagai obat. Salah satu senyawa flavonoid tersebut adalah senyawa myricetin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model persamaan HKSA pada senyawa turunan myricetin dan menentukan senyawa turunan myricetin yang memiliki potensi paling baik pada aktivitas antioksidan. Penelitian ini menggunakan kajian secara komputasi mengenai HKSA. Senyawa yang digunakan adalah turunan dari myricetin yang dimodifikasi dengan menggantikan atom H dan gugus –OH dengan gugus alkoksi, yaitu metoksi dan etoksi. Metode yang digunakan adalah semiempiris AM1 dengan aplikasi Hyperchem 8.0.10 untuk pemodelan struktur dan metode backward untuk analisa regresi multilinier dengan aplikasi SPSS v24.0. Hasil analisa regresi multilinier menunjukkan bahwa persamaan HKSA terbaik untuk menghitung nilai aktivitas antioksidan senyawa turunan myricetin yaitu: IC50 = -330,321+ (-4083,196381) Eb + (-247,2603809)∆Hf + (-8,65)EHomo + (-0,84) ELumo + (-5,01) Log P + (-5,01) Volume + (-32,49)Hydration Energy = 0,19 µM. Hasil analisa menunjukkan bahwa senyawa turunan myricetin 3,7,3',4',5' pentahidroksi-5-metoksi flavon memiliki potensi sebagai antioksidan aktif dibandingkan dengan senyawa turunan lainnya karena memiliki nilai IC50=0,19 µM atau 0,06 ppm. Kata Kunci: HKSA, Myricetin, Antioksidan, Etoksi, Metoks