PENGARUH PENGGUNAAN CANGKANG LOKAN (Polymesoda expansa) DAN ZEOLIT ALAM SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh komposisi dari zeolit alam dan abu cangkang kerang lokan sebagai bahan pengganti sebagian semen pada campuran beton terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton. Komposisi zeolit alam dan kadar kalsium oksida diperoleh dengan mengkalsinasi zeolit pada suhu 600oC selama 2 jam dan cangkang kerang lokan pada suhu 800ºC selama 3 jam dengan menggunakan alat furnace. Metode analisis dengan menggunakan SEM-EDX memiliki komposisi elemental dari zeolit dengan kandungan senyawa seperti Silika (Si) sebesar 36,04 %, Oksigen (O) 31,55 %, Aluminium (Al) sebesar 12,74 %, Besi (Fe) sebesar 8,10%, Kalsium (Ca) sebesar 3,91%, Magnesium (Mg) sebesar 1,02%, Natrium (Na) sebesar 1,31%, Titanium (Ti) sebesar 2,38%, Vanadium (V) sebesar 0,94% dan diperoleh morfologi partikel yang tidak seragam. Dimana abu cangkang kerang lokan (ACKL) memiliki komposisi elemental 71,47% kalsium (Ca) dan 28,53% oksigen (O). Abu cangkang kerang lokan dan zeolit yang ditambahkan pada campuran beton sebagai pengganti sebagian semen sebanyak 0%, 6% ,10%, dan 16%% dari berat semen. Pengujian dilakukan pada umur beton 14 hari, 21 hari dan 28 hari dimana masing-masing dibuat beton tanpa zeolit dan (ACKL) sebagai kontrol. Penambahan zeolit dan ACKL sebagai bahan pengganti semen dalam kuat tekan maupun kuat lentur memberikan pengaruh tertinggi pada komposisi dan umur yang sama yaitu komposisi 6% pada umur 28 hari yaitu sebesar 16,230 Mpa nilai kuat tekan dan 2, 32 Mpa nilai kuat lentur. Kata kunci : Kalsium oksida, silika oksida, kerang lokan, zeolit, dan beton