PENGARUH BEBERAPA JENIS LIMBAH SERBUK KAYU GERGAJI SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus (Jacq. ex Fr) Kummer)

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus (Jacq. ex Fr) kummer) merupakan salah satu jenis jamur kayu yang cukup mudah untuk dibudidayakan karena memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Budidaya jamur tiram putih dapat memanfaatkan berbagai jenis media tanam sebagai substrat misalnya adalah serbuk kayu gergaji. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September–Desember 2019 bertempat di budidaya jamur tiram putih Makarti Jayakarta, Bengkulu Tengah dengan tujuan untuk mendapatkan jenis limbah serbuk kayu yang terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari ((P1): serbuk kayu campuran, (P2): serbuk kayu Sengon, (P3): serbuk kayu Meranti merah dan (P4): serbuk kayu Bawang). Data yang diperoleh dianalisis dengan Anova dan Uji DMRT taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis serbuk kayu sebagai media tanam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih dengan hasil terbesar terdapat pada perlakuan P1 dengan hari pertama muncul pin head tercepat yaitu pada panen ke-1: 61 ± 7,01 HSI, panen ke-2: 81,83 ± 11,47 HSI, panen ke-3: 101,8 ± 15,07 HSI, jumlah tudung pada panen ke-1: 12 ± 6,13, panen ke-2: 10 ± 3,16, panen ke-3: 9,66 ± 1,96, berat basah tertinggi panen ke 1: 112, 6 ± 20,60 gram, panen ke 2: 101,16 ± 31,49 gram dan panen ke 3: 75,6 ± 14,78 gram dengan nilai EB mencapai 67,5%. Faktor abiotik selama penelitian suhu udara 26-31oC, kelembapan udara 64-88% dan intensitas cahaya 49-125 lux. Kata Kunci: Budidaya Jamur, Jenis Serbuk Kayu Gergaji, Media Tanam, Pleurotus ostreatu