PEMANFAATAN BEBERAPA JENIS SERBUK KAYU SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PENGARUHNYA PADA HASIL PRODUKSI DALAM BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus (Jacq. Fr.) Kummer)

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur yang hidup pada kayu yang telah lapuk. Pada umumnya media tanam yang digunakan pada saat budidaya jamur tiram putih yaitu serbuk gergaji kayu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh beberapa jenis serbuk kayu yang digunakan terhadap pertumbuhan dan hasil produksi jamur tiram putih. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2019 di tempat budidaya jamur Makarti, Desa Jayakarta, Bengkulu Tengah dan di Laboratorium Mikrobiologi, gedung Basic Science, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P1 (serbuk kayu campuran), P2 (serbuk kayu Sengon), P3 (serbuk kayu Aren) dan P4 (serbuk kayu Karet). Hasil penelitian menunjukkan media serbuk kayu Sengon merupakan media yang memberikan pengaruh nyata pada panen pertama hingga panen ketiga terhadap pertumbuhan jamur tiram putih. Hal ini berdasarkan hasil pada fase vegetatif (35 HSI), fase generatif (30,67, 22,50, 11,67 HSI), jumlah tudung (16,67, 15,33, 13,50 buah), diameter tudungnya (9,21, 9,13, 8,45 cm), berat basah (8,77±73,55, 8,82±69,75, 8,40±65,73 gram) dan nilai EB 40,67% yang menunjukkan parameter keberhasilan dalam budidaya jamur serta kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan jamur tiram putih pada kisaran suhu 23-31oC, kelembaban 64-88% dengan intensitas cahaya 49-125 Lux. Kata Kunci : Media Tanam, Pleurotus ostreatus, Serbuk Kay