STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAHAN DESA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 (Studi Pada Desa Pelajau Kecamatan Karang TinggiKabupaten Bengkulu Tengah)

Aparatur pemerintah desa sebagai figur utama dalam penyelenggaraan pemerintahan desa dituntut memiliki kemampuan, kredibilitas dan akuntabilitas.keaktifan masyarakat desa Pelajau tidak terlepas dari strategi komunikasi Organisasi yang dilakukan oleh Perangkat Desa Pelajau Kabupaten Bengkulu Tengah dalam rangka pencegahan penularan COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi partisipasi dan wawancara ditambah dokumentasi, dan yang menjadi subjek penelitian ini adalah perangkat Desa dan masyarakat yang terlibat dalam proses strategi komunikasi. Untuk memudahkan penulis dalam pengumpulan data dan informasi maka ditentukan enam informan, kemudian data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah berlangsung dalam dua tahap yaitu tahap perencanaan dan taap pelaksanaan. Dalam tahap perencanaan pemerintah desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah terlebih dahulu mengadakan musyawarah desa bersama perangkat Desa, kepala Dusun, Tokoh Masyarakat, Bidan Desa, Babinsa dan Petugas Puskesmas Tanjung Dalam untuk selanjutnya membahas komunikator, Posko Covid 19, target komunikasi pendekatan yang akan digunakan serta menggunakan media seperti apa. Strategi Komunikasi pencegahan penularan Covid-19 yang dilaksanakan Pemerintah Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah menetapkan petugas puskesmas dengan dibantu pemuda desa pelajau sebagai komunikator, menjadikan balai desa sebagai Posko Covid 19, menetapkan seluruh warga untuk menjadi target komunikasi dengan menggunakan pendekatan persuasif serta menggunakan media Spanduk dan poster yang berisi informasi tentang covid-19 dan pencegahannya serta membangun partisipasi warga dalam giat membagikan masker, menyediakan sarana mencuci tangan dan penyemprotan desinfektan. hambatan Strategi Komunikasi Organsasi Pemerintahan Desa Dalam Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 adalah topografi desa yang luas dan rumah rumah penduduk saling berjauhan. Sementara untuk faktor pendukungnya adalah masyarakat yang antusias, kondusif dan kooperatif dalam menerima informasi