INTEGRASI ANTAR ETNIS DI DESA SUNDA KELAPA, KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Penelitian bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai ajaran yang dikembangkan oleh masyarakat multietnis dalam mewujudkan suatu integrasi di Desa Sunda Kelapa dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Fokus kajian diarahkan pada aspek integrasi antar etnis. Informan ditentukan secara purposive sampling meliputi kepala desa, tokoh masyarakat dan masyarakat antaretnis. Data dikumpulkan melalui penerapan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang diperoleh direduksi dalam kelompok jawaban yang sejenis maupun dicatat variasinya dan kemudian diverifikasi untuk mendapatkan kesahihan data dan mencukupi kebutuhan jawaban atas masalah penelitian. Kesimpulan sebagai proses akhir penelitian disusun setelah semua data selesai ditelaah dengan analisis struktural fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masyarakat multietnis dalam mewujudkan nilai persatuan, nilai kebersamaan, dan nilai tolong-menolong demi tercapainya suatu integrasi yaitu dengan menjunjung tinggi sikap toleransi, melakukan kegiatan gotong royong, dan saling membantu sesama masyarakat yang membutuhkan tanpa membeda�bedakan etnis. Adapun nilai ajaran hidup yang dikembangkan oleh masyarakat berdasarkan masing-masing etnis yaitu, etnis Jawa dan etnis Melayu:”di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung” yang artinya harus mengikuti kebiasaan dan adat istiadat di tempat kita berada. Etnis Bali:”tri hita kirana” yang artinya memaknai cara hidup rukun dan harmonis. Etnis Batak:”dalihan na tohu” yang artinya saling menghormati, menghargai dan tolong menolong. Etnis Sunda:”silih asih, silih asah, silih asuh” yang artinya saling menyayangi dan memelihara. Etnis Bugis:”sipakatau, sipakainge, sipakalaebbi” yang artinya saling menghormati, saling mengingatkan, dan saling menghargai