PERAN AUDITOR INTERNAL DALAM PROSES MANAJEMEN RISIKO PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SELUMA

Dalam proses manajemen risiko, peran auditor internal menurut Standar Audit APIP dan IIA dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu assurance dan konsultan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang peran auditor internal dalam proses manajemen risiko pada Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Institut of Internal Audit (IIA) Standard, sehingga diperoleh informasi penyebab temuan oleh BPK RI perwakilan Provinsi Bengkulu terhadap pengelolaan obat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Selumayang terjadi berulang-ulang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling, yaitu Aparatur Dari Dinas Inspektorat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dan obsevasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan dalam hal peran auditor sebagai assurance, Auditor telah melaksanakan peran nya dalam memberikan keyakinan pada desain dan efektivitas manajemen risiko, selanjutnya auditor telah memberikan keyakinan bahwa manajemen risiko telah dievaluasi dengan benar, namun auditor belum pernah melaksanakan evaluasi berkelanjutan terhadap proses manajemen risiko pada Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, selanjutnya dalam hal peran auditor sebagai konsultan, auditor telah melaksanakan perannya dengan memberikan bimbingan tekhnis/pelatihan serta fasilitasi pembentukan manajemen risiko