ANALISIS PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI 11 KOTA BENGKULU

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah program pemerintah yang pada dasarnya digunakan untuk penyediaan pendanaan biaya operasi non personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana wajib belajar 9 tahun. Skripsi ini berjudul analisis pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 11 Kota Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jalannya pengelolaan dana BOS dalam mencapai hasil yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap masalah penelitian. Aspek berpedoman pada teori Goerge dan Leslie yaitu pengelolaan dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa perencanaan dana BOS pihak sekolah telah melaksanakan rapat dengan melibatkan kepala sekolah, bendahara, guru-guru dan karyawan, serta komite dan orang tua siswa dalam perencanaan terdapat 10 komponen yang akan dilaksanakan, perencanaan ini disusun berdasarkan waktu, skala prioritas, dan kepentingan-kepentingan mendesak atau perencanaan tak terduga, dalam pelaksanaan pengelolaan dana BOS sudah sesuai dengan apa yang ada di rapat perencanaan berpijak pada juknis ada satu komponen penggunaan dana BOS yang tidak dilaksanakan pada tahun 2019 yaitu pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah dikarenakan sarana dan prasarana masih dalam kondisi baik dan dana BOS terfokuskan untuk pembelian buku-buku, dalam pengawasan BOS juga telah dilaksanakan sesuai dengan komponen penggunaan dana BOS yang ada pada rencana anggaran sekolah, pihak yang melaksanakan fungsi pengawasan meliputi kepala sekolah, inspektorat, BPK, dan BPK. Bentuk pengawasan yang dilakukan berupa pengontrolan penggunaan keuangan, evaluasi dana BOS dilakukan secara rutin evaluasi dilaksanakan kepala sekolah melalui rapat bulanan yang diselenggarakan oleh sekolah. Proses evaluasi yang dilaksanakan baik setiap waktu, maupun dalam waktu yang terjadwal, bentuk evaluasi dilaksanakan secara lisan dan tertulis dalam bentuk laporan pertanggungjawaban dana BOS