EKSTENSIFIKASI PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DI KOTA BENGKULU

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya tingkat kesadaran wajib pajak. Kebijakan pemerintah terkait perpajakan selalu memberikan tantangan tersendiri dalam pelaksanaannya, baik dari sisi Wajib Pajak ataupun Pegawai Pajak. penerimaan negara yang tinggi dapat dicapai apabila Wajib Pajak mempunyai kesadaran untuk melaksanakan kewajiban perpajakan, serta upaya penggalian potensi perpajakan yang dilakukan oleh seksi ekstensifikasi. Ekstensifikasi wajib pajak orang pribadi adalah kegiatan yang berkaitan dengan penambahan jumlah wajib pajak terdaftar dan perluasan objek pajak dalam administrasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan ekstensifikasi pajak yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bengkulu. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini berdasarkan aspek-aspek yaitu: perencanaan tahap ini dilakukan oleh ekstensifikasi dalam penyusunan daftar sasaran ekstensifikasi (DSE) dan penyusunan rencana kerja (RK) yang daftar wajib pajak yang telah memenuhi syarat subjektif dan objektif dan belum mendaftarkan diri, wajib pajak tersebut belum mendaftarkan untuk ber-NPWP atau pengukuhan usahanya menjadi PKP, bagi wajib pajak yang belum memiliki NPWP, maka akan dimasukkan dalam DSE sebagai sasaran ekstensifikasi. Pelaksanaan tahap ini dilakukan dalam pelaksanaan ekstensifikasi yaitu mendatangi wajib pajak dilokasi wajib pajak, melalui pemberi kerja/bendaharawan pemerintah, dan mengirimkan surat imbauan kepada wajib pajak sebelum melaksanakan ekstensifikasi, kemudian surat imbauan tersebut akan dikirimkan kesetiap alamat wajib pajak yang dijadikan sasaran ekstensifikasi, pengiriman dilakukan oleh jasa kurir. Tindak Lanjut tahap ini dapat berupa pendaftaran wajib pajak baru, pengukuhan kena pajak, tanggapan surat imbauan, dan usulan verifikasi atau pemeriksaan. Pemantauan dan Evaluasi tahap ini dilakukan dengan cara menyampaikan laporan secara berkala kepada Kanwil DJP, penyampaian Laporan Bulanan Ekstensifikasi Wajib Pajak dilakukan oleh kepala KPP kepada Kepala Kanwil DJP, Laporan tersebut disampaikan sepuluh bulan berikutnya, pada tahap ini KPP Pratama Bengkulu memberikan kepada Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung, sesuai dengan yang disebutkan di Rencana Kerja ekstensifkasi setiap tahun. Pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak yang dilakukan KPP Pratama Bengkulu belum dijalankan secara maksimal. Meskipun begitu, pertumbuhan wajib pajak dari tahun 2016 sampai dengan 2019 terus meningkat, sedangkan peningkatan penerimaan pajak mengalami naik turan dari tahun 2016 sampai dengan 2019. Berbagai upaya yang dilakukan KPP Pratama Bengkulu untuk memaksimalkan pelaksanaan ekstensifikasi pajak, seperti sosialisasi dan penyuluhan