IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN RUANG DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Pemukiman penduduk yang semakin luas tentu akan mengganggu pengembangan pariwisata di kawasan wisata Pantai Pasar Bawah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan penataan ruang dalam pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Bengkulu Selatan. Lokasi penelitian pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Selatan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Sedangkan, analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta menggunakan teknik triangulasi data yaitu dengan triangulasi sumber. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Riant Nugroho dalam bukunya yang berjudul, Public Policy: Teori Kebijakan - Analisis Kebijakan – Proses Kebijakan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan penataan ruang dalam pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Bengkulu Selatan masih belum optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya koordinasi dan kerjasama instansi terkait mengakibatkan program yang telah disusun dan dilaksanakan tidak dapat optimal. Penulis menyarankan untuk meningkatkan implementasi kebijakan penataan ruang dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Bengkulu Selatan sehingga peruntukan kawasan sesuai dengan yang sudah direncanakan, meningkatkan Kerjasama antar sektor atau instansi terkait, dan melakukan pengawasan yang ketat terhadap implementasi kebijakan serta pemberlakuan sanksi yang tegas agar memberikan efek jera kepada pelanggar