Transformasi teknologi komunikasi dakwah pesantren Sunan Drajat Lamongan menuju era industri

Digitalisasi teknologi komunikasi di era industri menjadi faktor adanya perubahan dalam masyarakat. Hal ini mengakibatkan eksistensi teknologi komunikasi dakwah pesantren secara konvensioal menjadi berkurang. Tidak terkecuali teknologi komunikasi dakwah pesantren Sunan Drajat sebagai basis dakwah di wilayah Jawa Timur. Pesantren Sunan Drajat merupakan salah satu pesantren komprehensif dan banyak yang menyebut sebagai pesantren Agribisnis yang mampu memanfaatkan berbagai teknologi komunikasi.Penelitian ini mengkaji akan proses transformasi teknologi komunikasi dakwah pesantren seiring dengan berkembangnya era industri serta dinamika pesan dakwahnya. metode penelitian yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan konstruktivisme. Pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Kemudian penelitian ini dianalisis menggunakan teori determinisme teknologi dari McLuhan, teori konstruksi sosial Peter.L.Berger dan Thomas Luckman, serta teori proses dakwah.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses transformasi teknologi komunikasi dakwah pesantren Sunan Drajat dipicu oleh adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu berdasarkan peta perubahannya, proses transformasi terjadidalam 3 fase yaitu pertama, fase penggunaan teknologi komunikasi berupa radio analog yang berkembang menjadi radio internet hingga saat ini. Fase kedua, penggunaan televisi lokal menyambung sebagai teknologi komunikasi dakwah hingga merambah kedalam ruang digital dan fase ketiga, penggunaan teknologi komunikasi yang tersentral didalam ruang internet berupa akun-akun media sosial. selanjutnya, dinamika pesan komunikasi yang terjadi yaitu dari pesan dakwah tentang ke-Tasawuf-an kemudian berkembang ditambah dengan pesan dakwah berupa ilmu hikmah yang menjadi problem solving bagi setiap problematika masyarakat termasuk dari segi ekonomi