Pengaruh kebijakan Perzela terhadap tingkat kualitas pelayanan Perizinan Online DPMPTSP Kabupaten Lamongan

Penelitian ini dilakukan berdasarkan meningkatnya upaya pembukaan usaha dan penanaman modal yang berujung pada meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan perizinan, lalu masih adanya problematika dalam segala sistem pelayanan publik serta mengukur pemahaman masyarakat terhadap fitur layanan elektronik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui pelaksanaan kebijakan perizinan elektronik lamongan (PERZELA) DPMPTSP kabupaten Lamongan menurut masyarakat, Mengetahui tingkat kualitas pelayanan perizinan online di DPMPTSP Kabupaten Lamongan, serta Menganalisa pengaruh kebijakan perizinan elektronik lamongan terhadap kualitas pelayanan perizinan elektronik di DPMPTSP Kabupaten Lamongan.Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah dengan mix metode kualitatif dan kuantitatif, pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Analisisnya menggunakan tekhnik statistik deskriptif, statistik inferensial, serta deskriptif kualitatif, dianalisa menggunakan software SPSS regresi linier sederhana. Teori yang digunakan adalah teori kebijakan publik dan pelayanan publik.Hasil penelitian ini adalah: Pertama, Masyarakat menilai bahwasanya rata rata skor untuk variabel X yakni pelaksanaan Kebijakan Perzela adalah 4,1 dari total skor tertinggi 5.0, yang artinya masyarakat cukup percaya bahwa Perzela sudah berjalan dengan baik. Kedua, Tingkat kualitas pelayanan DPMPTSP, khususnya dalam hal perizinan online menurut masyarakat rata rata skor untuk variabel Y yakni pelaksanaan Kebijakan Perzela adalah 4,0 dari total skor tertinggi 5.0, yang artinya masyarakat menilai bahwa tingkat kualitas pelayanan perizinan online DPMPTSP Kabupaten Lamongan berada pada tingkat kualitas yang tinggi. Ketiga, Terdapat pengaruh positif antara Kebijakan Perzela terhadap Kualitas Pelayanan Perizinan Online, namun dengan tingkat hubungan atau pengaruh yang rendah, dimana pengaruh Kebijakan Perzela (X) terhadap Kualitas Pelayanan Perizinan Online (Y) adalah sebesar 6.5% sedangkan 93.5% kualitas pelayanan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti