Hubungan lima nilai budaya kerja dengan kualitas pelayanan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo

Untuk memperkuat penelitian, peneliti melengkapi penelitian ini dengan berbagai teori yang sesuai dengan variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yakni lima nilai budaya kerja dan kualitas pelayanan. Responden penelitian ini adalah pegawai kantor kementerian agama kabupaten Sidoarjo. Pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh, jadi seluruh anggota populasi digunakan sebagai sampel. Data penelitian diolah menggunakan bantuan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil persentase lima nilai budaya kerja memperoleh sebesar 88,14% tergolong baik, kualitas pelayanan memperoleh sebesar 83,18% tergolong baik. Hasil analisis hubungan antara lima nilai budaya kerja dengan kualitas pelayanan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo menunjukkan taraf signifikansi sebesar 0,000 dan nilai korelasinya sebesar 0,836 dan bernilai positif. Maka hubungan antara lima nilai budaya kerja dengan kualitas pelayanan berhubungan sangat kuat diantara keduanya