ANALISIS TREND PRODUKSI TEBU JAWA TIMUR TAHUN 2011-2020

Provinsi Jawa Timur memiliki luas areal perkebunan tebu terbesar di Indonesia yang memiliki kontribusi sebesar 46,91% terhadap produksi gula di Indonesia. Tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain : (1) Menganalisis trend produksi tebu di Jawa Timur sektor perkebunan selama tahun 2011 – 2020 dan peramalan hasil produksi tahun 2021 – 2025, (2) Menganalisis pengaruh luas lahan dan tenaga kerja terhadap produksi tebu di Jawa Timur. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Perkebunan. Pencarian ini dilaksanakan pada Januari – Februari 2021. Pemilihan daerah penelitian dilakukan menggunakan metode purposive atau sengaja yaitu Jawa Timur dengan pertimbangan bahwa Jawa Timur merupakan daerah penghasil tebu tertinggi di Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis trend untuk menganalisis trend dan peramalan produksi tebu Jawa Timur dan regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tebu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi tebu di Jawa Timur sektor perkebunan tahun 2011 – 2020 mengalami trend menurun atau trend negatif dengan penurunan setiap tahunnya sebesar 8.680 ton, sedangkan peramalan hasil produksi tahun 2021 – 2025 mengalami penurunan. Luas lahan memiliki pengaruh positif terhadap produksi tebu, luas lahan mempengaruhi produksi tebu secara signifikan sebesar 3,964 ton per tahun. Tenaga kerja tidak memiliki pengaruh terhadap produksi tebu