ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMK PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DIMASA PANDEMI COVID-19

The impact of the Covid-19 pandemic outbreak is very clear, especially in the world of education. Educators must really go the extra mile in providing learning to their students online. Distance learning is an alternative during online learning, especially for Vocational High School (SMK) students. However, during the learning, the students' high-level abilities, one of which is the ability to think creatively, is still not maximally carried out during distance learning which provides space for students to be active and carry out learning activities that lead to learning objectives while continuing to carry out online learning. This article aims to analyze students' creative thinking skills in distance learning during the Covid-19 pandemic. The research method used in this research is descriptive with a qualitative approach. Collecting data in this study are observation, tests, interviews and documentation. Based on research on 34 students of class XI Vocational High School on the SPLTV material, the results obtained were 2 students or 5.88% (creative enough), 14 students or 41.18% (less creative) and 18 students or 52.94% (not creative).Keywords: Creative Thinking Ability, Distance LearningDampak dari wabah pandemi covid-19 sangat jelas terlihat apalagi didunia pendidikan. Pendidik harus benar-benar ekstra memberikan pembelajaran kepada siswanya secara daring. Pembelajaran jarak jauh menjadi salah satu alternatife selama pembelajaran daring terkhusus di siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Namun selama pembelajaran tersebut kemampuan tingkat tinggi siswa yang salah satunya adalah kemampuan berpikir kreatif masih belum maksimal dijalankan selama pembelajaran jarak jauh yang memberikan ruang kepada siswa untuk dapat aktif dan melakukan suatu kegiatan belajar yang menuju kepada tujuan pembelajaran dengan tetap menjalankan pembelajaran secara online. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran jarak jauh dimasa pandemic covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian kepada 34 siswa SMK kelas XI pada materi SPLTV diperoleh hasil 2 siswa atau 5,88% (cukup kreatif), 14 siswa atau 41,18% (kurang kreatif) dan 18 siswa atau 52,94% (tidak kreatif).Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Pembelajaran Jarak Jau