Pola Komunikasi Persuasif Pemrosesan Informasi dalam Fenomena Aktivitas Dakwah Komunitas Terang Jakarta

Pola Komunikasi Persuasif Pemrosesan Informasi dalam Fenomena Aktivitas Dakwah Komunitas Terang Jakarta Aktivitas dakwah yang yang dijalankan secara konservatif, saat ini kurang relevan lagi dalam menjawab kebutuhan riil masyarakat yang selalu berkembang khususnya kaum milenial. Dengan menggunakan pola komunikasi persuasif, kegiatan dakwah yang dijalankan komunitas Terang Jakarta mampu menarik minat para jamaah dengan masa lalu hidup yang kelam. Studi ini ingin menjawab ?bagaimana pola komunikasi persuasif pemrosesan informasi dalam fenomena aktivitas dakwah komunitas Terang Jakarta?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Selain itu penelitian ini juga menggunakan pendekatan fenomenologi yang merupakan upaya untuk menjelaskan makna pengalaman hidup sejumlah individu, tentang suatu konsep atau gejala. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Pemrosesan-Informasi McGuire dan Fenomenologi Alfred Schutz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan lima tahapan komunikasi persuasif AIDDA dakwah yang disampaikan mampu menyesuaikan dengan realitas sosial dan bersifat subtantif. Pertama, Attention (perhatian) yakni dengan mengatur gaya busana dan bahasa Da?I. Kedua, Interest (minat) yakni dengan mendesain kajian keagamaan yang terkesan santai dan tidak kaku. Ketiga, Desire (hasrat) yakni dengan memberikan wadah berbagi pengalaman untuk menumbuhkan hasrat berbagi dan meringankan masalah. Keempat, Decision (keputusan) yakni dengan mengarahkan jamaah untuk berubah ke arah yang lebih baik. Kelima, Action (tindakan) yakni perubahan jamaah dari segi perilaku dan kebiasaan. Kata Kunci: Komunikasi Persuasif, Pemrosesan-informasi, Aktivitas Dakwah, Komunitas Terang Jakart