Pengaruh Modul Digital Interaktif Momentum dan Impuls pada Remedial Teaching terhadap Hasil Belajar Siswa Visual Style

Permasalahan utama dalam penelitian ini yaitu penanganan siswa yang tidak tuntas (remedial) belum sesuai dengan petunjuk teknis Kemendikbud. Pembelajaran fisika di sekolah tidak disesuaikan dengan gaya belajar siswa, hal ini menyebabkan hasil belajar fisika siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, peningkatan, efektivitas dan respon penggunaan modul digital interaktif momentum dan impuls pada remedial teaching terhadap hasil belajar siswa visual style. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 10 Kota Tangerang Selatan pada pertengahan bulan April sampai awal Mei 2019 dengan sampel sebanyak 20 siswa visual style. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Sampel dipilih secara purposive sampling dari 108 siswa kelas X IPA. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan jumlah yang sama (10 siswa). Hasil uji hipotesis terhadap posttest menggunakan uji-T pada α = 0,05 diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,015 dengan kesimpulan H0 ditolak dan H1 diterima (terdapat pengaruh modul digital interaktif momentum dan impuls pada remedial teaching terhadap hasil belajar siswa visual style). Peningkatan hasil belajar (N-gain) siswa visual style di kelompok eksperimen berada pada kategori tinggi (0,71). Peningkatan hasil belajar siswa visual kelompok eksperimen mengalami peningkatan dengan kategori tinggi pada ranah kognitif C3 (mengaplikasikan) dengan N-gain 0,73. Efektivitas remedial teaching di kelompok eksperimen sangat efektif (80%). Sedangkan di kelompok kontrol tidak efektif (30%). Respon siswa visual style terhadap penggunaan modul digital interaktif berada pada kategori sangat baik (82%