Pengaruh prasangka, intellectual humility dan demografi terhadap toleransi beragama di kalangan mahasiswa

Penelitian ini bertujuan untuk menguji sebuah model dan mengetahui pengaruh prasangka, intellectual humility dan demografi terhadap toleransi beragama. Demografi dalam penelitian ini adalah latar pendidikan pesantren dan non-pesantren serta kedekatan afiliasi organisasi masyarakat (ormas) keagamaan di kalangan mahasiswa. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa beragama Islam yang berasal dari perguruan tinggi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Sampel penelitian ini berjumlah 283 orang dan pengambilan sampel dilakukan secara non-probability sampling dengan teknik convenience sampling. Peneliti menggunakan alat ukur toleransi beragama yang dikembangkan oleh Putnam dan Campbell (2012), prasangka menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh Martini, dkk (2016), intellectual humility menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh Alfano dkk. (2017). Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa hipotesis nihil ditolak karena terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama variabel prasangka, intellectual humility dan demografi terhadap toleransi beragama di kalangan mahasiswa. Selain itu berdasarkan uji hipotesis maka hanya ada tiga variabel yang signifikan, yaitu rejection, intimacy dan emotions, sedangkan uji proporsi varians variabel bebas (independent variable) menghasilkan empat variabel yang memiliki sumbangan secara signifikan mempengaruhi toleransi beragama yaitu rejection, intimacy, value, dan emotion