Penyesuaian Cara Belajar Mahasiswa Angkatan 2018 Vokal Klasik Barat Secara Daring Dalam Mata Kuliah Vokal Di ISI Yogyakarta

Virus Corona (COVID-19) telah memaksa secara intensif pemberlakuan pembelajaran dalam jaringan (daring) dalam dunia pendidikan sejak akhir 2019. Penggunaan protokol kesehatan diwajibkan untuk segala aktivitas. Hal ini menjadi tantangan besar bagi para pelaku pendidikan yang berbasis praktik, seperti dalam mata kuliah mayor Vokal Klasik Barat. Dilatarbelakangi hal di atas, penelitian ini berupaya menelaah penyesuaian cara pembelajaran serta perbandingan target ideal capaian belajar mahasiswa berdasarkan buku panduan ISI Yogyakarta dengan yang terjadi di lapangan secara daring pada masa pandemi, khususnya bagi mahasiswa Angkatan 2018 dengan mayor Vokal Klasik Barat (delapan orang). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan naratif dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh narasumber telah melakukan pembelajaran secara daring maupun luring dengan penerapan protokol kesehatan. Kendala jarak, waktu, dan keterbatasan teknologi merupakan kendala utama yang kerap dijumpai dalam proses pembelajaran era pandemi. Praktik belajar mandiri lebih banyak dilakukan dan tidak semua narasumber telah mengikuti kelas praktik vokal bersama dosen selama 100 menit (2 SKS) setiap minggunya sesuai buku panduan ISI Yogyakarta. Ujian akhir dilakukan secara virtual dengan cara mengirimkan video menyanyi kepada dosen dengan bahan etude maupun lagu yang tidak dikurangi tingkat kesulitannya, meski dengan waktu pengumpulan yang lebih fleksibel sampai sebelum tenggat nilai masuk