GAMBARAN STATUS GIZI, POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK PADA LANSIA

Latar belakang : Lansia termasuk dalam kelompok rentan gizi dan paling mudah menderita gangguan gizi karena adanya penurunan kecepatan metabolisme tubuh. Perubahan pada lansia dapat menyebabkan permasalahan yang berkaitan dengan gizi pada usia lanjut, penurunan aktivitas fisik, serta gaya hidup yang tidak sehat.Tujuan penelitian : Mendeskripsikan gambaran status gizi, pola makan, dan aktivitas fisik pada lansia di Kelurahan Sendangmulyo Kota Semarang.Metode penelitian : Penelitian gizi klinik menggunakan pendekatan cross sectional. Responden penelitian adalah 44 lansia usia 60-70 tahun Pengambilan data status gizi menggunakan pengukuran antropometri, pola makan menggunakan metode semi quantitative food frequency questionnaire (SQ- FFQ) dan aktivitas fisik dengan recall aktivitas fisik selama 24 jam. Analisis data menggunakan analisis univariat dan crosstab.Hasil : Lansia dengan status gizi normal sebanyak 63,6%, pola makan lansia dengan jenis makanan dalam kategori baik sebanyak 44 (100%), frekuensi makan sebanyak 3 kali sehari sebanyak 38 (86,4%), lansia dengan tingkat asupan energi defisit berat sebanyak 40,9%, lansia dengan tingkat asupan protein defisit sedang sebanyak 29,5%, lansia dengan tingkat asupan lemak defisit berat sebanyak 97,7%, lansia dengan tingkat asupan karbohidrat baik sebanyak 13,6% dan lansia dengan tingkat aktivitas fisik ringan sebesar 45,5%.Simpulan : Sebagian besar lansia memiliki gizi normal dan pola makan lansia berdasarkan jenis makanan dan frekuensi makan dalam kategori baik namun masih terdapat lansia dengan asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat kurang. Aktivitas fisik lansia termasuk dalam kategori ringan. Daftar Pustaka : 36 (1999 - 2021