PENERAPAN ANKLE BRACHIAL INDEX(ABI)DALAM MENDETEKSI PERIPHERAL ARTERIAL DISEASE (PAD)PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUANG RAJAWALI RUMAH SAKIT PUSAT DR.KARIADI SEMARANG

Latar Belakang : Penyakit tidak menular sudah menjadi permasalahan kesehatan masyarakat, baik secara global, regional, nasional dan lokal. Penyakit tidak menular yang menyita perhatian salah satunya adalah Diabetes Mellitus. Salah satu komplikasi dari diabetes mellitus tipe 2 yaitu Peripheral Artherial Disease (PAD). Ankle Brachial Index (ABI) merupakan prosedur pemeriksaan diagnostik sirkulasi ekstremitas bawah untuk mendeteksi kemungkinan adanya Peripheral Artery Disease (PAD) dengan cara membandingkan tekanan darah sistolik tertinggi dari kedua pergelangan kaki dan lengan.Tujuan : Menerapkan pemeriksaan non invasif Ankle Brachial Index (ABI) pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 sebagai upaya untuk mendeteksi dini Peripheral Arterial Disease (PAD).Metode Penelitian : Peneliti melakukan asuhan keperawatan pasien diabetes mellitus tipe 2 di ruang Rajawali RSUP Dr.Kariadi Semarang dengan melakukan pengkajian hingga evaluasi dan selanjutnya melakukan telusur jurnal keperawatan secara simultan melalui database online.Hasil Penelitian : Hasil pengkajian pada Ny.M umur 59 tahun didapatkan data subyektif: rasa tebal pada ekstremitas atas dan bawah, kaki kadang-kadang terasa seperti di tusuk-tusuk dan terasa panas seperti terbakar. Ny.M menderita DM kurang lebih 2 tahun, terdapat riwayat kolesterol tinggi, tidak terdapat riwayat hipertensi. Data obyektif: kedua kaki tampak pucat, teraba dingin, hasil pemeriksaan ABI: 1. Kesimpulan : Meskipun hasil pemeriksaan ABI adalah 1 (normal), tetapi Ny.M mempunyai penyakit DM tipe 2 selama 2 tahun dan beberapa gejala PAD, maka pemeriksaan ABI sangat diperlukan untuk mendeteksi secara dini untuk mencegah terjadinya PAD sehingga bisa di berikan edukasi tentang diet dan aktivitas guna mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas hidup penderita diabete