EFEKTIVITAS MIRROR THERAPY (MT) DAN STRETCHING EXERCISETERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIENSTROKE NON HEMORAGIK DENGAN HEMIPLEGIA

Latar Belakang : Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang disebabkan olehgangguan suplai darah ke otak. Efek yang sering terjadi pada pasien stroke adalahkelemahan pada salah satu sisi tubuh, seperti pada ekstremitas kanan maupunekstremitas kiri. Berdasarkan data Instalasi Rekam Medis RSUD dr. GondoSuwarno Ungaran, pada bulan Oktober-Desember tahun 2020 jumlah pasienstroke non hemoragik sebanyak 40 pasien dengan keluhan kelumpuhan otot padasalah satu sisi bagian tubuh (hemiplegia) dan rutin melakukan terapi kekuatan ototaktif maupun pasif, namun Mirror Therapy dan Stretching Exercise belumdilakukan.Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas latihan mirror therapy dan stretchingexercise terhadap kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke non hemoragik.Metode : Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan two grouppre and post test design, teknik pengambilan sampel menggunakan purposivesampling dengan besar sampel 20 orang dibagi menjadi 2 kelompok yaitukelompok latihan mirror therapy dan kelompok latihan stretching exercise.Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney.Hasil Penelitian : Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa ada pengaruh latihanmirror therapy terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik (p value0,011), dan tidak ada pengaruh pada kelompok latihan stretching exercise (p value0,083). Sedangkan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa kelompok latihanmirror therapy lebih efektif dalam meningkatkan kekuatan otot p value = 0,040