PENGARUH KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI SEBELUM TIDUR MALAM TERHADAP STATUS KARIES GIGI PADA ANAK USIA 9-10 TAHUN DI RW.04 DESA KARANGSARI KECAMATAN KARANGTENGAH KABUPATEN DEMAK

Kebiasaan menggosok gigi merupakan hal terpenting, berdasarkan data waktu menyikat gigi menunjukkan bahwa perilaku perawatan diri masyarakat Indonesia dalam kesehatan mulut masih sangat rendah. Hal ini ditunjukkan oleh data bahwa 91,1% penduduk Indonesia sudah menyikat gigi, namun hanya 7,3% yang berperilaku menggosok gigi dua kali di waktu yang benar, yaitu pagi hari dan malam sebelum tidur. Permasalahan kesehatan gigi yang paling banyak dialami usia anak sekolah adalah karies gigi. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya merawat kebersihan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Waktu menggosok gigi yang baik dan benar adalah setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur malam mempengaruhi terjadinya karies gigi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur malam terhadap status karies anak usia 9-10 tahun di RW.04 Desa Karangsari.Jenis penelitan ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan pengambilan data cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 anak. Alat ukur yang digunakan kuisioner dan lembar pemeriksaan. Hasil data ditampilkan dengan tabel distribusi frekuensi, grafik, dan tabulasi silang.Hasil penelitian yang telah dilaksanakan, menunjukkan kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur malam sebagian besar dalam kriteria cukup (67%). Sedangkan karies gigi sebagian besar dalam kriteria baik (53%), dan kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur malam cenderung memiliki pengaruh dengan karies gigi anak usia 9-10 tahun diRW 04 Desa Karangsari disebabkan kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur malam baik memiliki karies gigi baik dan yang memiliki kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur yang buruk karies giginya buruk