STUDI LITERATUR : PENERAPAN LATIHAN ASERTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENGENDALIKAN MARAH PADA PASIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN

Latar Belakang : Salah satu permasalahan yang terjadi pada pasien gangguan jiwa di rumah sakit adalah perilaku kekerasan. Perilaku kekerasan adalah keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik maupun psikologis. Keadaan tersebut mengakibatkan timbul agresif atau perilaku merusak. Perilaku kekerasan dapat diatasi dengan terapi faramkologis dan terapi non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat digunakan untuk mengendalikan marah pada perilaku kekerasan yaitu dengan memberikan latihan asertif. Latihan asertif merupakan suatu latihan keterampilan sosial agar seseorang mampu untuk mengungkapkan ekspresi secara langsung, jujur dan pada tempatnya. Latihan tersebut bertujuan untuk untuk membantu mengungkapkan perasaan yang dipendam dan agar dapat disampaikan dengan cara yang baik dan benar. Tujuan : Tujuan dari studi kasus ini yaitu untuk merekomendasikan dan memberikan gagasan mengenai pemberian latihan asertif terhadap kemampuan mengendalikan marah pada pasien dengan perilaku kekerasan.Metode : Metode yang digunakan dalam studi pustaka ini adalah dengan mereview dan menganalisis 5 jurnal dalam 5 tahun terakhir dengan database PubMed, Garuda dan google scholar.Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil pengamatan dan literatur review. Latihan asertif terbukti dapat mengendalikan marah dan menurunkan risiko terjadinya perilaku kekerasan pada pasien gangguan jiwa.Kesimpulan : Pemberian latihan asertif menunjukkan dampak yang baik bagi pasien maupun perawat yang ditujukan pada penurunan intensitas perilaku kekerasan.Kata Kunci : Latihan Asertif, Marah, Perilaku Kekerasa