ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN KOPING PADA IBU POSTPARTUM BLUES PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENGARAN

AbstrakLatar Belakang : Pada ibu primipara sering merasakan tidak mahir dan tidak mampu dalam melakukan keterampilan merawat bayi. Post partum blues merupakan ganguan psikologis yang di alami ibu pada masa post partum , yang di tandai dari beberapa gejala antara lain perubahan mood, mudah menangis, emosional, mudah letih, binggung serta pikiran kacau. Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) yang merupakan kuesioner validitas teruji yang mampu mengukur intensitas perubahan perasaan depresi selama 7 hari. Psikoedukasi adalah bentuk pendidikan atau pelatihan yang ditargetkan orang dengan gangguan mental bertujuan untuk mengetahui tingkatkan penerimaan terhadap penyakit atau mengalami kehancuran, tingkatkan partisipasi pasien terapi, dan pengembangan mekanisme koping saat menjumpai pasien dengan masalah terkait penyakit.Tujuan : Menggambarkan Asuhan Keperawatan Ketidakefektifan Koping pada Ibu Postpartum Blues Primipara di wilayah Puskesmas Tengaran Kabupaten Semarang.Metode : Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan study kasus (case study) dan menggunakan proses pendekatan keperawatan. Sampling yang digunakan meliputi 2 pasien.Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x pertemuan pada kedua responden didapatkan hasil evaluasi dari kedua klien tercapai sebagian, kedua klien sama sama masih mau mencoba menerapkan ilmu yang di terimanya dan masih terlihat kurang percaya diri dalam merawat bayinya. Namun kedua klien yang semula terlihat tegang setelah di lakukan beberapa tindakan sudah terlihat rileks dan sudah tidak gelisah..Kata Kunci : postpartum blues, Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), psikoedukasi