ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN POST HEMOROIDEKTOMY DI RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN

Latar Belakang : Saat ini hemoroidektomi masih dianggap sebagai gold standard untuk menyembuhkan hemoroid, karena berkinerja baik. Namun akibat dari prosedur bedah hemoroidektomi tersebut, eksisi setelah oprasi akan menimbulkan rasa nyeri yang hebat. Nyeri klien Post hemoroidektomy menjadi masalah besar dan perlu mendapat pengelolaan yang baik, nyeri menjadi prioritas setelah oprasi hemoroidektomi. Gangguan rasa nyaman (nyeri) memiliki dampak yang mengganggu aktivitas pada pasien seperti BAB dan BAK, duduk, berjalan maupun kativitas lainnya yang mengganggu mobilisasinya. Aktifitas merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia sehingga hemoroidektomi menjadi penghalang bagi pasien yang telah melakukan post hemoroidektomi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Aktivitas pada pasien yang terhambat akan mengakibatkan gangguan mobilitas fisik pada pasien pasca hemoroidektomi.Tujuan : Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk menggambrkan pengelolaan gangguan mobilitas fisik pada pasien post hemoroidektomy di RSUD Bendan, Kota Pekalongan.Metode : Karya Tulis Ilmiah ini berbentuk studi kasus yang menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan 2 subjek yang telah sesuai dengan kriteria Inklusi.Hasil : Setelah dilakukan pengeloaan gangguan mobilitas fisik didapatkan respon yang berbeda pada pasien I dan II. Pada pasien I dapat beraktivitas secara mandiri, untuk pasien II pelaksanaan keperawatan sedikit terlambat dengan perilaku pasien yang kurang mendukung. Kata kunci: Gangguan mobilitas fisik ,post hemoroidektomi, Hemoroid