ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KLIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL

ABSTRAKASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KLIENTUBERKULOSIS PARU DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFANBERSIHAN JALAN NAPAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMASBUMIJAWA KABUPATEN TEGALIqma Lutfiana S1. Tinah Purwaningsih2. Deddy Utomo31) Mahasiswa program studi D III Keperawatan2) Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes SemarangKoresponden : iqmals998@gmail.comLatar Belakang : tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksius yangdisebabkan oleh bakteri berbentuk batang yang dikenal dengan namaMycobacterium Tuberculosis, yang dapat menyerang organ terutama paru-paru(Kemenkes RI 2015). Penyakit TBC ini bersifat menahun dan secara khasditandai dengan penbentukan glanuloma dan menimbulkan nekrosis jaringan.merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteriMycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui droplet orang yangtelah terinfeksi basil tuberkulosis.Tujuan : Menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga pada klientuberkulosis paru dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas diwilayahkerja puskesmas bumijawa kabupaten tegal.Metode : penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus.Subjek yang penulis gunakan adalah klien dengan tuberkulosis paru, datadiperoleh dengan observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan dokumen yangberupa data primer. Dalam melakukan implementasi telah sesuai dengan rencanakeperawatan yang telah ditetapkan.Hasil : masalah keperawatan yang utama adalah ketidakefektifan bersihan jalannapas. Intervensi dan implemetasi keperawatan yang menjadi fokus penulis yangdilakukan selama 6 hari pada kedua klien yaitu pemberian pendidikan kesehatan ,relaksasi nafas dalam, dan teknik batuk efektif. Masalah ketidakefektifan bersihanjalan napas pada kedua klien teratasi. Dibuktikan dengan adanya penignkatanpengetahuan, perubahan gaya hidup, dan pola penanganan masalah.Kata kunci : tuberkulosis paru, Keluarga, Ketidakefektifan bersihan jalan napas