GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA PASIEN HIPERTENSITANPA GANGGUAN FUNGSI GINJAL DI RSTWIJAYAKUSUMA PURWOKERTO

ABSTRAKLatar Belakang : Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Data Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menunjukkan bahwa kasus hipertensi setiap tahunnya terus meningkat dan menempati proporsi terbesar dari seluruh kasus baru PTM. Pada tahun 2019, dari 39 Puskesmas yang ada di kabupaten Banyumas, jumlah estimasi penderita hipertensi berusia ? 15 tahun yaitu 396.658 pasien dan yang mendapatkan pelayanan kesehatan yaitu sebanyak 103.093 (26%) pasien. Hubungan antara hipertensi dan hiperurisemia belum begitu jelas. Namun, beberapa penelitian menyatakan bahwa kadar asam urat yang terus meningkat dapat menyebabkan hipertensi melalui mekanisme pembentukan lesi vaskuler, peningkatan produksi renin dan resistensi insulin.Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran kadar asam urat pada pasien hipertensi tanpa gangguan fungsi ginjal di unit rawat jalan RST Wijayakusuma Purwokerto.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan kriteria penelitian deskriptif melalui pendekatan retrospektif.Hasil Penelitian : Sebanyak 2 subjek penelitian (8%) memiliki kadar asam urat di bawah normal, 15 subjek penelitian (60%) memiliki kadar asam urat normal, dan 8 subjek penelitian (32%) memiliki kadar asam urat di atas normal.Kesimpulan : Pasien hipertensi tanpa gangguan funsgi ginjal di Poliklinik Penyakit Dalam RST Wijayakusuma Purwokerto dengan kadar asam urat di atas normal pada jenis kelamin laki-laki dan perempuan yaitu 16%, pada kelompok usia dewasa sebanyak 8%, lansia 12% dan manula 12%, serta pada kelompok hipertensi derajat 1 sebanyak 8% dan hipertensi derajat 2 sebanyak 24%.Kata kunci : Asam Urat, Hipertens