FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN SISTEM RETENSI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS PURBALINGGA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN SISTEM RETENSI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS PURBALINGGA Hermina Gwita Prastiti(1), Adhani Windari(2)INTISARIJumlah kunjungan pasien yang terus bertambah menyebabkan pertambahan jumlah rekam medis di puskesmas purbalingga tidak sebanding kengan kapasitas rak penyimpanan, sehingga menyebabkan rak tidak dapat menampung rekam medis lagi. Pelaksanaan retensi menjadi solusi untuk mengurangi jumlah muatan rak penyimpanan. Pelaksanaan retensi di Puskesmas Purbalingga mengalami banyak hambatan. Hambatan tersebut di pengaruhi oleh beberapa faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan sistem retensi ditinjau dari faktor Man, Methode, Material, Money, Machine. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, sehingga memberikan gambaran terkait faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan retensi di Puskesmas Purbalingga. Subjek pada penelitian ini adalah kepala puskesmas dan koordinator unit rekam medis. Peneliti mendapatkan hasil penelitian dengan mengumpulkan data secara observasi di Puskesmas Purbalingga dan melakukan wawancara dengan responden untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Hasil penelitian didapatan dengan mengumpulkan data-data observasi dan wawancara, kemudian editing dan disajikan. Penyajian data dalam bentuk deskriptif yang kemudian disimpulkan.Faktor Man yang diteleti ada tiga kriteria yaitu pendidikan, pengalaman dan pelatihan. Faktor Methode melihat ada tidak nya SPO dan aturan-aturan yang berkaitan dengan pelaksanaan retensi rekam medis. Faktor Material meneliti bahan yang berkaitan dengan pelaksanaan retensi yaitu berkas rekam medis. Faktor Money melihat adakah dana yang berkaitan dengan pelaksaan retensi rekam medis. Faktor Machine meneliti fasilitas yang mendukung dalam pelaksanaan retensi rekam medis. Hasil penelitian diperoleh bahwa hambatan pelaksanaan retensi dipengaruhi oleh ke lima faktor tersebut, yaitu kekurangan tenaga dan double job, tidak ada nya dana untuk pelaksanaan retensi, kondisi ruangan yang sempit dan kurangnya tempat penyimpanan, dll