Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman : Kepatuhan Minum Obat Pada Anak Usia Pra Sekolah dengan Tuberkulosis Paru (TB Paru) di Kecamatan Sukodono Kabupaten Kendal

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN : KEPATUHAN MINUM OBAT PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DENGAN TUBERKULOSIS PARU (TB PARU) DI KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN KENDALNur Laela Rosita1, Budiyati2, Tri Wiji Lestari21Mahasiswa program studi DIII Keperawatan Semarang2Dosen Jurusan Keperawatan SemarangEmail : nurlaelaros@gmail.comAbstrakLatar Belakang : Tuberkulosis Paru (TB Paru) adalah penyakit infeksi menahun menular yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Penyakit Tuberkulosis menyerang semua umur salah satunya anak-anak. Salah satu penyebabnya yaitu keberhasilan dalam pengobatan. Pengobatan Tuberkulosis Paru pada anak telah banyak mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Prinsip pengobatan TB adalah Multidrugs Therapy (?2 macam obat), di minum teratur, dan jangka lama (minimal 6 bulan). Untuk mengurangi angka drop out pengobatan TB dan meningkatkan kepatuhan pasien menelan obat, maka dibuat bentuk fixed dose combination (FDC) dalam satu kemasan. Namun dari tahun ke tahun, kasus Tuberkulosis paru semakin mengalami penurunan terutama di tahun 2020 dan 2021.Tujuan : Karya tulis ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada kebutuhan rasa aman fokus studi kepatuhan minum obat pada anak usia pra sekolah dengan TB paru di Kecamatan Sukodono Kabupaten Kendal.Metode : Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan menggunakan studi kasus, dengan melakukan observasi terhadap kasus yang akan dikelola dan menggunakan proses pendekatan keperawatan. Sampling yang digunakan meliputi 2 pasien.Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan anak selama 4 x pertemuan pada kedua responden didapatkan hasil kedua responden dalam kategori patuh dalam mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT).Kata kunci : Kepatuhan minum obat, anak usia pra sekolah, tuberkulosis par