ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA TN. A DAN TN. P DENGAN TUBERCULOSIS DI RSUD KARDINAH KOTA TEGAL

ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA TN. A DAN TN. P DENGAN TUBERCULOSIS DI RSUD KARDINAH KOTA TEGALRoudhotul Maksunah1, Ahmad Baequny2, Cuciati21Mahasiswa program studi D III Keperawatan Tegal2Dosen Jurusan Keperawatan TegalEmail : roudhotulm280@gmail.comAbstrakLatar belakang: Tuberkulosis adalah penyakit menular tetapi dapat disembuhkan yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis, Infeksi ini menyebar dengan mudah dari pasien ke orang-orang di sekitarnya melalui udara ketika pasien tersebut batuk, berbicara, atau bersin. Upaya yang dapat dilakukan adalah manajemen jalan napas dimulai dari auskultasi suara napas, mengajarkan batuk efektif, memposisikan semi fowler atau fowler untuk memaksimalkan ventilasi, penyuluhan, terapi obat injeksi ataupun oral.Tujuan: karya tulis ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada klien dengan Tuberkulosis Paru fokus studi Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas di RSUD Kardinah Kota Tegal.Metoda: Studi kasus ini menggunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, penegakan diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan pada pasien yang mengalami ketidakefektifan bersihan jalan napas. Proses pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.Hasil: Hasil studi kasus untuk keperawatan yaitu teratasi sebagian. Pasien butuh pemahaman lebih lanjut mengenai manajemen jalan napas dan kepatuhan meminum OAT secara teratur.Kata kunci: Tuberkulosis paru, Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas, relaksasi napas dalam, posisi fowler, teknik batuk efekti