ASUHAN KEPERAWATAN KERUSAKAN INTEGRITAS JARINGAN KULIT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD KRATON KAB. PEKALONGAN

Latar Belakang : Diabetes melitus terjadi akibat ketidakmampuan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak sehingga menyebabkan terjadinya hiperglikemia (kadar glukosa darah tinggi). Kerusakan integritas jaringan kulit merupakan komplikasi yang terjadi pada pasien DM dan berkembang menjadi ulkus diabetikum. Oleh sebab itu diperlukan tindakan perawatan luka untuk merawat luka ulkus diabetikum. Tujuan: Menggambarkan asuhan keperawatan kerusakan integritas jaringan kulit pada pasien diabetes mellitus tipe II di RSUD Kraton Kab. Pekalongan.Metoda: Dalam penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study) dan menggunakan proses pendekatan keperawatan pada dua responden yang dilakukan di ruang Kenanga RSUD Kraton Kab. Pekalongan selama 3x24 jam. Hasil: Setelah dilakukan implementasi selama 3x24 jam didapatkan penurunan skor pada pengkajian luka Bates-Jansen dari total skor 65 menjadi 34 skor pada Tn. E dan 32 skor untuk Ny. S dan pengkajian kerusakan integritas jaringan kulit dari total skor 75 menjadi 26 untuk Tn.E dan 20 skor untuk Ny. S. Didapatkan hasil pada kedua responden ukuran luka berkurang 1 cm pada hari ketiga dilakukannya asuhan keperawatan. Saran: Setelah dilakukannya implementasi pada kedua responden masalah teratasi sebagian, sehingga diperlukan observasi pengkajian luka Bates-Jansen, pengkajian kerusakan integritas jaringan kulit, wound care, dan control infeksi secara lebih lanjut agar menunjukkan hasil yang maksimal. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Kerusakan Integritas Jaringan Kulit, Ulkus Diabetiku