ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PENGELOLAAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA TUBERCULOSIS PARU DI RSUD Dr. R. SOEPRAPTO CEPU

Latar belakang: Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberkulosis yang dapat menular melalui percikan air ludah. Sebagian besar kuman TB menyerang paru tetapi bisa juga organ tubuh lainnya. Bakteri ini dapat masuk melalui saluran pernapasan, saluran pencernaan dan kulit yang terbuka. Masalah yang dapat munculnya masalah oksigenasi salah satunya berupa bersihan jalan napas tidak efektif yang merupakan ketidakmampuan membersihkan sekret. Bersihan jalan napas dapat dilakukan dengan cara tindakan mandiri berupa batuk efektif, posisi semi fowler, fisioterapi dada, napas dalam dan cara kolaboratif pemberian obat anti tuberkulosis (OAT).Tujuan : karya tulis ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada klien Tuberkulosis paru dengan fokus studi pengelolaan bersihan jalan napas tidak efektif di RSUD Dr. R. Soeprapto Cepu.Metoda : Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study) pada pasien Tuberkulosis Paru dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif.Hasil : Hasil studi kasus menunjukkan pengkajian dilakukan dengan anamesa, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi hingga didapatkan prioritas masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi yang disusun untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan 6 intervensi yang diimplementasikan selama 3 hari sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan. Evaluasi didapatkan hasil klien masalah teratasi sebagian.Kata kunci : Tuberkulosis, sekret, bersihan jalan napas, oksigenasi, OA