EFEKTIFITAS KOMBINASI PELVIC ROCKING EXERCISES DENGAN BELLY DANCE FOR BIRTH TERHADAP INTENSITAS NYERI DAN LAMA KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN(Studi Di Wilayah Kecamatan Rangkasbitung)

Latar Belakang: Nyeri persalinan akan semakin bertambah kuat seiring dengan bertambahnya dilatasi serviks dan dapat mempengaruhi kondisi psikologi ibu dan kesejahteraan janin. Hal tersebut akan menyebabkan persalinan lama, resiko terjadinya sectio caesaria, dan persalinan menggunakan alat bantu seperti vakum dan forceps. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa sebesar 8% kematian ibu terjadi disebabkan oleh kasus persalinan lama. Intervensi kombinasi pelvic rocking exercises dengan belly dance for birth dapat dilakukan untuk mengurangi intensitas nyeri dan memperpendek durasi kala I fase aktif pada ibu bersalin. Tujuan: Menganalisis efektivitas pemberian intervensi kombinasi pelvic rocking exercises dengan belly dance for birth terhadap intensitas nyeri dan lama kala I fase aktif pada ibu bersalin.Metode: Penelitian quasy experimental dengan rancangan pretest and posttest with control group design dan Posttest only with control group design. Responden adalah ibu bersalin primigravida pada kala I fase aktif. Penentuan responden dengan Accidental Sampling sehingga didapatkan kelompok perlakuan (n=17) dan kelompok kontrol (n=17). Pemberian intervensi dilakukan 20 menit setiap 1 jam sekali selama kala I fase aktif. Hasil: Intervensi kombinasi pelvic rocking exercises dengan belly dance for birth efektif terhadap penurunan intensitas nyeri terlihat dari rata-rata penurunan intensitas nyeri setiap jamnya. Selain itu juga memperpendek durasi lama persalinan yaitu 170 menit lebih pendek dari pada durasi normal dan didapatkan effect size sebesar 90,4%.Kesimpulan: Kombinasi pelvic rocking exercises dengan belly dance for birth efektif terhadap intensitas nyeri dan lama kala I fase aktif pada ibu bersalin