ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO INFEKSI PADA KLIEN FRAKTUR FEMUR POST OP ORIF DI RSUD DOKTER GONDO SUWARNO KOTA SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR FEMUR DENGAN RESIKO INFEKSI POST OP ORIF DI RSUD DOKTER GONDO SUWARNO KOTA SEMARANGIndra Pramudya Restu Putra1, S. Eko Ch. Purnomo2, Suharto21Mahasiswa program studi D III Keperawatan Semarang2Dosen Jurusan Keperawatan SemarangEmail : indraputra823@gmail.comAbstrakLatar belakang: Fraktur femur merupakan salah satu kejadian yang menyebabkan masalah kesehatan yang besar di dunia. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang baik karena trauma, tekanan, maupun kelainan patologis. apabila tidak segera diobati atau pengobatannya tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga kematian. Salah satu komplikasinya adalah resiko terjadinya infeksi setelah dilakukan ORIF. Ada beberapa cara untuk membantu pencegahan terjadinya resiko infeksi kepada pasien frakrur yang telah menjalani ORIF yaitu dengan melakukan perawatan luka, menjaga kebersihan lingkungan sekitar klien, mengajarkan klien dan keluarga klien tentang cara pencegahan infeksi. Tujuan : karya tulis ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan Fraktur femur dengan fokus studi resiko infeksi post op ORIF di RSUD Dokter Gondo Suwarno Semarang.Metoda : Metode yang digunaan dalam memberikan asuhan keperawatan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study) dan menggunakan proses pendekatan keperawatan. Sampling yang digunakan meliputi 2 klien fraktur femur post orif.Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan resiko infeksi selama 3x pertemuan pada kedua responden didapatkan hasil untuk klien 1 resiko infeksi tidak menjadi aktual atau tidak menjadi infeksi, sedangkan untuk klien 2 resiko infeksi menjadi aktual atau menjadi infeksi.Simpulan : untuk klien 1 masalah resiko infeksi belum teratasi, dan untuk klien 2 masalah tidak teratasi karena luka menjadi infeksi. Kata kunci: Resiko infeksi, Fraktur femur, pencegahan tanda dan gejalaReferensi : 44 (2001-2020