ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. S DENGAN HIPERTENSIDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERTOYUDAN 1KABUPATEN MAGELANG

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Hipertensi adalah saat seseorang memiliki tekanan darah sistolik ?140 mmHg dan atau tekanan diastolik ?90 mmHg, pada pemeriksaan berulang. Tekanan darah diastolik adalah pengukuran utama yang menjadi dasar penentuan diagnosis hipertensi. Hipertensi yang tidak segera ditangani dengan baik akan menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi penderitanya. Keluhan yang menyebabkan hipertensi sekitar 9,4% kematian di seluruh dunia tiap tahunnya. (Israfil, 2018). Penyebab hipertensi secara pasti belum diketahui, tetapi gaya hidup mempengaruhi terhadap hipertensi. Faktor risiko terjadinya hipertensi, seperti usia, jenis kelamin, merokok dan gaya hidup kurang aktivitas yang dapat mengarah ke obesitas. Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun sebesar 34,1%. Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%). Rekapitulasi sistem pelayanan Puskesmas atau SIMPUS tahun 2021, selama bulan Januari angka kejadian penyakit hipertensi di Puskesmas Mertoyudan 1 Kabupaten Magelang terdapat 148 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk Penulis mampu memberikan Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. S dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Mertoyudan 1 Kabupaten Magelang. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan rancangan penilitian langkah-langkah yang sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta yang ada. Dari data yang diperoleh ditemukan masalah keperawatan keluarga yaitu defisien pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan dan ketidakpatuhan diet berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit