ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK RSUD RAA SOEWONDO PATI

Latar belakang: Stroke non hemoragik dapat memunculkan gejala kelumpuhan kolateral (hemiplegia atau hemiparesis) yang mengakibatkan pasien kehilangan kontrol volunter tubuh dalam menggerakkan bagian tubuh.Tujuan: Menjelaskan asuhan keperawatan gangguan mobilitas fisik pada pasien stroke non hemoragik di RSUD RAA Soewondo Pati.Metode: Mendiskripsikan asuhan keperawatan gangguan mobilitas fisik pada pasien stroke non hemoragik. Subyek menggunakan 2 pasien dan pengelolaan dilakukan 3x24 jam dengan memonitor tingkat derajat kemampuan kekuatan otot serta diberikan tindakan latihan (ROM).Hasil: Pasien pengelolaan mengalami kelemahan pada ektremitas dengan kekuatan otot ekstremitas skala 2. Pada Tn. S mengalami kelemahan pada ektremitas kiri, sedangkan Tn. M mengalami kelemahan pada ekstermitas kanan dengan diagnosis keperawatan gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskular. Setelah tindakan keperawatan selama 3x24 jam, masalah gangguan mobilitas fisik pada Tn. S dan Tn. M mulai teratasi sebagian dengan melakukan latihan ROM pasif dan aktif 2x sehari, monitor tanda-tanda vital dan ubah posisi pasien setiap 2 jam.Kata kunci : Stroke Non Hemoragik, Gangguan Mobilitas Fisik, Range Of Motio