ANALISIS SPASIAL SEBARAN TUBERKULOSIS (TB) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUNGKID KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2020

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang menular yang tingkat kesembuhan pasiennya relatif rendah, hal ini berdampak negatif karena peluang terjadinya penularan terutama pada kontak erat tergolong tinggi. Puskesmas memiliki peran penting untuk melaksanakan surveilans penyakit menular salah satunya tuberkulosis. Mengenai permasalahan tersebut diperlukan adanya informasi lokasi persebaran penderita tuberkulosis yang dikemas dalam bentuk Geographic Information System (GIS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan sebaran penyakit tuberkulosis di Puskesmas Mungkid dengan berbasis sistem informasi geografis (SIG). Penggunaan SIG sebagai penyedia data atribut dan spasial yang mampu menggambarkan distribusi penderita suatu penyakit, pola, maupun sebaran penyakit. Melalui pemetaan ini diharap informasi tentang titik sebaran tuberkulosis dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data dengan cara mengambil data sekunder yang terdapat dalam SIMPUS dan SITB. Proses pengolahan dan pembuatan peta menggunakan aplikasi ArcMap 10.8. Dari penelitian ini didapatkan hasil daerah dengan angka tuberkulosis tertinggi yakni Desa Paremono dan Rambeanak yang lokasinya berdekatan. Tuberkulosis lebih sering terjadi pada perempuan. Kasus tuberkulosis tertinggi ditemukan pada rentang usia dewasa, dan jenis tuberkulosis yang sering ditemukan adalah tuberkulosis sensitif obat