PERANAN PROYEKSI RADIOGRAFI THORAX PADA KLINIS EMFISEMA : STUDI SERIAL KASUS

Pemeriksaan radiografi thorax memiliki peranan penting dalam mendiagnosa penyakit salah satunya yaitu emfisema. Menurut Lampignano & Kendrick (2018), prosedur pemeriksaan radiografi thorax menggunakan proyeksi Postero Anterior (PA) dan lateral. Berdasarkan kajian literatur yang dilakukan penulis, terdapat perbedaan penggunaan proyeksi pada ketiga artikel yaitu proyeksi AP (Goubert & Wray, 2018) proyeksi AP dan lateral (Woussen et al., 2016)dan proyeksi PA (Sharma et al., 2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan masing-masing proyeksi radiografi thorax dalam menegakkan diagnosa klinis tuberkulosis paru berdasarkan literatur yang digunakan. Jenis penelitian ini yaitu menggunakan metode literature review dengan pendekatan serial kasus. Pengambilan data dilakukan dengan cara pencarian artikel jurnal melalui eScholarship, ResearchGate, dan IJCMR sesuai kriteria inklusi yang sudah ditentukan. Berdasarkan penelusuran tersebut, didapatkan tiga artikel yang selanjutnya dianalisis dengan cara mengkomplikasi, mensintesa, mengkritisi, dan menyimpulkan dari hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan radiografi thorax pada klinis emfisema dari ketiga artikel menunjukkan peranan pada masing-masing proyeksi pemeriksaan. Proyeksi Postero Anterior (PA) berperan memperlihatkan jantung tubular, kubah diafragma, hiperinflasi, dan bula emfisematosa, proyeksi Antero Posterior (AP) berperan memperlihatkan emfisema subkutan, proyeksi lateral berperan sebagai pelengkap proyeksi AP/PA