PENGELOLAAN PASIEN POST OPERASI FRAKTUR OS NASAL DENGAN FOKUS STUDI KERUSAKAN INTEGRITAS JARINGAN

PENGELOLAAN PASIEN POST OPERASI FRAKTUR OS NASALDENGAN FOKUS STUDI KERUSAKAN INTEGRITAS JARINGANAini Latifah1, Munjiati, Handoyo21Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Purwokerto2Dosen Program Studi DIII Keperawatan PurwokertoEmail : ainilatifaa2112@gmail.comAbstrakLatar Belakang: Fraktur os nasal merupakan fraktur paling sering ditemui pada wajah. Penatalaksanaan fraktur os nasal dilakukan dengan reduksi yang melibatkan prosedur pembedahan dan mengakibatkan kerusakan integritas jaringan. Setelah itu diperlukan perawatan pasca operasi yaitu perawatan luka pada jaringan yang mengalami kerusakan.Tujuan: Laporan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan kasus pada pasien post operasi fraktur os nasal dengan fokus studi kerusakan integritas jaringan yang meliputi proses pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Metode: Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan menggunakan metode deskriptif dengan melakukan pendekatan studi kasus dan pendekatan proses keperawatan. Responden yang digunakan berjumlah 1 responden.Hasil: Menunjukkan bahwa dengan dilakukan tindakan keperawatan kerusakan integritas jaringan diperoleh adanya penurunan tanda dan gejala kerusakan integritas jaringan.Kesimpulan: Secara keseluruhan pasien mengalami penurunan tanda dan gejala kerusakan integritas jaringan. Hal ini dibuktikan dari evaluasi tanda dan gejala kerusakan integritas jaringan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan memberikan hasil bahwa perawatan kerusakan integritas jaringan dapat memperbaiki integritas jaringan klien.Kata kunci: Fraktur Os Nasal, Kerusakan Integritas Jaringa