PENGELOLAAN HIPERBILIRUBINEMIA NEONATAL PADA BAYI DENGAN IKTERIK NEONATUS

Latar Belakang : Hiperbilirubinemia merupakan masalah umum yang sering ditemukan pada bayi baru lahir. Keadaan tersebut ditandai dengan pewarnaan kuning pada kulit dan sklera akibat dari akumulasi produksi bilirubin tak terkonjugasi yang berlebih dalam jaringan. Ikterik neonatus yang terjadi pada bayi harus dibedakan apakah bayi mengalami ikterus fisiologis atau patologis. Selain itu, perlu dimonitor apakah keadaan tersebut akan berkembang menjadi hiperbilirubinemia berat yang membutuhkan penanganan optimal. Penatalaksanaan utama mengatasai hiperbilirubinemia adalah dengan tindakan fototerapi.Tujuan :Mendeskripsikan pengelolaan hiperbilirubinemia neonatal pada bayi dengan ikterik neonatus.Metode Penelitian :Metode penelitian yang diterapkan adalah bentuk penelitian studi dokumentasi dengan pendekatan proses keperawatan.Hasil : Asuhan keperawatan yang dilakukan penulis sebelumnya tidak dilakukan secara menyeluruh yaitu pada pengkajian dan penatalaksanaan keperawatan.Kesimpulan :penulis sebelumnya telah melakukan tindakan keperawatan Hiperbilirubinemia neonatal selama 2x24 jam dengan hasil masalah hiperbilirubinemia neonatal teratasi sebagian. Hal itu dikarenakan terdapat tindakan keperawatan yang tidak dilakukan dan kurangnya waktu dalam melakukan keperawatan hiperbilirubinemia.Kata kunci :Hiperbilirubinemia, ikterik neonatus, prematuritas